Jumat, 15 Februari 2013

10 GAME FIGHTING TERBAIK PLAYSTATION 2

10 GAME FIGHTING TERBAIK PLAYSTATION 2

Playstation 2 menjadi pilihan tepat bagi para penggemar game fighting hingga akhir tahun 2007. Selain seri Tekken yang sudah menjadi langganan konsol Sony ini, masih banyak game fighting lain yang wajib masuk daftar. Jika Anda masih mempunyai Playstation 2, maka game-game fighting berikut sebaiknya Anda miliki.





VIRTUA FIGHTER 4: EVOLUTION


Virtua Fighter 4: Evolution pada dasarnya adalah update dari game originalnya yang juga dirilis untuk Playstation 2. Pada versi ini dua karakter baru hadir, yaitu Goh Hinogami seorang pembunuh beraliran judo dan Brad Burns seorang petarung Thai Boxing. Evolution juga merombak seluruh background stage yang ada. Misalnya, jika sebelumnya pada stage Lei Fei waktuya adalah sore hari, maka di Evolution diganti menjadi pagi. Sega telah juga meningkatkan kualitas grafis menjadi lebih tajam dengan teknologi anti aliasing yang lebih baik.

Alasan lain game ini masuk dalam jajaran game terbaik Playstation 2 adalah mempunyai replay value yang besar. Fitur ini terletak pada Tournament Quest Mode dimana pemain dapat berkeliling dunia dan menantang petarung yang ada. Dengan begitu walaupun melawan karakter yang sama, gaya yang digunakan lawan akan berbeda. Kabarnya Sega juga telah merekam gaya bermain para pemain terbaik (dari arcade) untuk diimplementasikan dalam mode ini. Hasil bermain dari petualangan ini dapat digunakan pemain untuk membeli item yang kini makin banyak jumlahnya.


SOUL CALIBUR III

Soul Calibur III adalah seri keempat dari gamenya dan menjadi sekuel terakhir yang eksklusif untuk konsol Playstation 2 (2005). Setahun kemudian versi update untuk Arcade muncul dengan judul Soul Calibur III: Arcade Edition. Setting waktu game ini sama dengan Soul Calibur II yaitu tahun 1591. Game ini menghadirkan tiga karakter baru yaitu Tira, Zasamel, dan Setsuka yang mempunyai gaya sama sekali berbeda dengan karakter lain.

Soul Calibur menawarkan animasi yang lebih fluid, halus dan gameplay yang cepat seperti biasanya. Sebuah mode baru bernama “Tales of Souls” diperkenalkan. Mode ini sebenarnya cerita interaktif yang mirip seperti Edge Master Mode. Kelebihan lain game ini terletak pada kustomisasi karakter yang memungkinkan pemain mengedit tokohnya. Jika cukup kreatif, pemain dapat membuat karakter yang mirip dari game lain.

Setelah membuat karakter, pemain dapat menggunakannya dalam Chronicles of the Sword Mode. Disini hanya karakter buatan pemainlah yang akan mempunyai jalan cerita sendiri. Mode yang mirip RPG ini terdiri dari 20 chronicles (atau level) dari yang mudah sampai sulit. Dalam Chronicles of the Sword Mode pemain berperan sebagai prajurit pemula yang memulai karirnya di Grandall Empire.


TEKKEN 5


Tekken sepertinya sudah menjadi franchise langganan untuk konsol Playstation. Sukses dengan Tekken 4, Namco merilis sekuelnya yang menjadi best hit untuk Playstation 2. Sebenarnya Namco juga merilis versi update Tekken 5 yaitu “Dark Resurrection” namun sayangnya hanya untuk Playstation Portable (PSP) dan Playstation 3. Kisah dalam Tekken 5 adalah seputar King of Iron Fist Tournament 5 yang digelar Jinpahi Mishima. Karakter baru ini tidak lain adalah ayah dari Heihachi Mishima yang sebelumnya menghilang akibat dipenjara hampir sepuluh tahun lamanya.

Tekken 5 berjalan lancar pada 60 fps, inilah yang membuat gamenya tampil cepat. Grafis sedikit ditingkatkan dari Tekken 4, namun beberapa stage kembali pada gaya lama Tekken yaitu luas tidak terbatas. Game ini menyimpan fitur tersembunyi yaitu versi arcade dari Tekken, Tekken 2, Tekken 3 dan Starblade (game shooting klasik). Sehingga Tekken 5 versi home system ini lebih pantas disebut sebagai “collectors edition.” Seperti halnya Virtua Fighter 4: Evolution dan Soul Calibur III, dalam Tekken 5 pemain dapat mengkustomisasi karakter dengan membeli item atau mengganti kostum pemain.


GUILTY GEAR XX #RELOAD


Guilty Gear adalah game buatan Arc System Works yang terkenal dengan disain karakternya yang unik dan bervariasi. Dalam game ini karakter diperlakukan seimbang, artinya tidak ada yang terlalu kuat atau terlalu lemah. Guilty Gear juga menjadi game fighting 2D pertama yang menggunakan resolusi tinggi (640 x 480) untuk sprites karakter dan background. Bandingkan dengan Capcom atau SNK yang hanya menggunakan resolusi 320 x 240 untuk karakternya.

Grafis yang tajam didukung oleh gameplay yang menawan. Kunci kemenangan dalam game fighting biasanya adalah melancarkan combo. Guilty Gear mampu memberikan combo dengan eksekusi yang mudah. Dengan begitu game ini telah membantu para pemula dapat bersaing dengan pemain pro. Atmosfer bermain juga dipicu musik rock/heavy metal yang keras namun enak didengar. Ini juga menjadi poin lebih game ini yang belakangan diikuti developer lain.

Di Playstation 2 ada 8 seri Guilty Gear, dari Guilty Gear X Plus (2001) hingga Isuka (2004). Yang terbaik adalah versi #Reload (baca: Sharp Reload) karena paling stabil dengan dukungan karakter yang cukup banyak yaitu 20. Sedangkan versi yang lebih baru seperti Isuka dikritik karena banyak membingungkan pemain akibat sistem 4 pemainnya. Begitu juga dengan Λ Core (baca: Accent Core) yang mempunyai banyak bug alias gangguan.


DRAGON BALL Z: BUDOKAI 3


Dragon Ball Z: Budokai 3 dikembangkan oleh Dimps dan dirilis oleh Atari tahun 2004 di Amerika Utara dan di Jepang tahun 2005 (oleh Bandai), atau hampir setahun setelah prekuelnya. Budokai 3 mendapatkan nilai hampir sempurna dari beberapa situs media game terkemuka seperti IGN (8.0/10) dan Game Trailers (9.1/10). Penilaian ini berdasarkan peningkatan grafis dan gameplay. IGN menyatakan, “Budokai 3 adalah game dengan penerapan cell-shading yang bagus. Budokai 3 juga menampilkan banyak efek khusus dan teknik bola api yang menawan.”

Seperti seri sebelumnya, Budokai 3 mengambil seting seluruh even dalam anime Dragon Ball Z. Game ini juga menyertakan karakter diluar serinya antara lain: Goku anak-anak (Dragon Ball original), Bardock, Broly, Cooler (Dragon Ball Z Movies), Goku Super Saiyan 4 dan Omega Shenron (Dragon Ball GT). Secara keseluruhan game ini mempunyai 42 karakter. Perubahan terbesar adalah pada gameplay-nya dimana pertarungan dibuat semirip mungkin dengan animenya. Untuk memuaskan fans, game ini hadir dengan dua bahasa. Bahasa Inggris untuk menu dan Bahasa Jepang untuk voice actingnya.


STREET FIGHTER ANNIVERSARY COLLECTION


Street Fighter Anniversary Collection menjadi paket untuk para kolektor dan fans di akhir keemasan Playstation 2 (2004) dan Xbox (2005). Capcom menawarkan dua game dalam satu paket yaitu: Hyper Street Fighter II: The Anniversary Edition dan Street Fighter III 3rd Strike - Fight for the Future. Khusus untuk versi Playstation 2 hanya dirilis untuk wilayah Amerika Utara, karena di Jepang masing-masing gamenya dijual terpisah.

Hyper Street Fighter II pada dasarnya sama dengan kompilasi Capcom sebelumnya yaitu Street Fighter Collection 2. Disini pemain dapat menggunakan atau melawan karakter dari lima versi berbeda Street Fighter II untuk Arcade. Namun mereka tidak dapat mengadu karater dari versi yang sama. Contohnya jika Anda menggunakan Ken versi Turbo, maka lawan hanya diijinkan menggunakan Ken versi lain (Dash, Normal, dsb). Game ini juga memungkinkan pemain men-switch BGM berdasarkan tiga versi arcade: CPS, CPS II dan arranged version. Seluruh opening dan ending versi game sebelumnya dihadirkan plus versi edit dari Street Fighter II: The Animated Movie.

Street Fighter III 3rd Strike - Fight for the Future pada dasarnya sama dengan versi Dreamcast beberapa tahun silam. Hanya saja pemain kini dapat memposting online grade score-nya. Khusus untuk versi Xbox menyertakan fitur bermain online via Xbox Live. Fitur ini sebelumnya pernah ada di versi Dreamcast namun eksklusif untuk pemain di Jepang


DEAD OR ALIVE 2: HARDCORE


Banyak gamer membeli game buatan Team Ninja ini bukan karena gameplay-nya, melainkan karena karakter wanitanya yang cantik dan berdada sempurna. Dead or Alive 2 (DOA 2) memulai debutnya di arcade (1999) dan diteruskan di Dreamcast (2000). Untuk Playstation 2 ada dua versi game ini yaitu DOA 2 dan DOA 2: Hardcore (2000). Di Dreamcast versi Hardcore disebut dengan DOA 2: Limited Edition.

Gameplay DOA 2 mengadopsi dari gaya Virtua Fighter kecuali dengan tambahan teknik bernama “hold.” Fitur ini memungkinkan karakter pemain untuk meng-counter serangan lawan secara otomatis (biasanya diakhiri dengan bantingan). Cara ini juga diakui efektif untuk bertahan dari serangan combo yang bertubi-tubi. Sebagai versi update, DOA 2: Hardcore menawarkan banyak hal: grafis yang ditingkatkan detilnya, 8 stage tambahan, kostum baru, jurus baru, gallery mode dan survival mode yang kini dilakukan di atas danger zone.


NARUTO SHIPPUDEN: ULTIMATE NINJA 5


Di Jepang game ini disebut dengan Naruto Shippuden: Narutimate Accel 2 dan merupakan seri kelima dari seri Ultimate Ninja yang dirilis tahun 2007. Cerita dalam Ultimate Ninja 5 terbagi dalam 8 bagian yang terpusat pada penyelamatan Gaara dan perburuan Sasuke Uchiha. Selain itu ada sebuah skenario ekstra dimana pemain berperan sebagai Tim Kakashi yang menyelidiki persembunyian Orochimaru atas perintah Tsunade. Dalam mode permainan yang mirip dengan RPG ini pemain dapat berinteraksi dengan penduduk desa.

Fitur terbaru adalah diperkenalkannya “assist characters” dimana pemain dapat memilih karakter pendamping yang akan membantu dalam pertarungan. Karater kedua ini akan memberikan damage tambahan berupa serangan kombinasi yang dilakukan dengan karakter utama. Kombinasi tertentu akan menampilkan animasi yang mirip versi manga/animenya. Summon jutsu telah dihilangkan dan sebagai gantinya setiap karakter diberi jurus-jurus baru.


MARVEL VS. CAPCOM 2: NEW AGE OF HEROES


Marvel vs. Capcom 2: New Age of Heroes (MvC2) adalah game impian para gamer. Sebuah game crossover dimana karakter terbaik Capcom dan Marvel saling beradu. Total ada 56 karakter, 28 dari kubu Capcom dan 28 dari kubu Marvel. Seperti sebelumnya, model karakter tetap dalam 2D namun background diupgrade menjadi full 3D. Dalam MvC2 tidak ada ending yang spesifik dari setiap karakter setelah mengalahkan boss terakhir.

Mulanya game ini dirilis untuk arcade Sega Naomi (2000) kemudian di-port ke Dreamcast (2000), Playstation 2 (2002) dan Xbox (2003). Saat versi Playstation 2 dirilis harga game ini melonjak karena permintaan yang sangat tinggi. Hal ini juga dipicu Capcom yang terbentur masalah lisensi dengan Marvel hingga berakibat jumlah kopi game ini terbatas jumlahnya. Untuk urusan kualitas, versi Dreamcast masih jauh lebih baik daripada Xbox dan Playstaton 2. Ini karena Dreamcast yang kompatibel dengan arcade Naomi hingga versi konsolnya tampil 100% arcade perfect.


MORTAL KOMBAT: DECEPTION COLLECTOR’S EDITION


Mortal Kombat akan menjadi game yang membosankan jika Anda tidak tahu bagaimana melakukan combo-nya. Poin utama game yang menawarkan kekerasan level tinggi ini adalah “fatalities.” Sebuah gerakan penyelesaian dimana pemain akan membunuh lawan yang sudah tidak berdaya dengan cara yang tidak biasa. Akibat “fatalities” pulalah seri Mortal Kombat mendapatkan rating dewasa.

Dalam Collector’s Edition pemain akan mendapat tiga mode baru: Konquest (mirip story mode), Puzzle dan Chess. Satu lagi rahasia tersembunyi adalah versi arcade perfect dari Mortal Kombat pertama. Seluruh tambahan bonus ini sebenarnya hanya untuk memberikan replay value agar pemain betah memainkan game ini berkali-kali. Namun secara keseluruhan game ini cukup memuaskan dan sesuai judulnya yaitu ditujukan bagi para fans dan kolektor. (end)

0 komentar:

Posting Komentar